FTK UIN Bangun Karakter Mahasiswa


UIN RIl, Bandar Lampung – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung helat kuliah umum untuk mahasiswa baru tahun akademik 2017-2018, Selasa (26/9/2017), di GSG UIN. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Imam Syafe’I, M.Pd selaku Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai narasumber. Dekan FTK Dr. Chairul Anwar, M.Pd melaporkan peserta kuliah umum ini ada sekitar 2336 mahasiswa baru dari semua prodi di FTK. “Di awal perkuliahan, kami pihak dekanat berharap bahwa mahasiswa baru memahami dan mendalami karakter sebagai calon pendidik,” ujarnya.

Hal yang disampaikan dekan tersebut sesuai dengan tema kuliah umum yakni Reaktualisasi dan Penguatan Pendidikan Karakter Mahasiswa Baru Sebagai Calon Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag yang turut hadir pada acara tersebut juga menyampaikan tentang pentingnya penguatan karakter generasi bangsa. Ia mencontohkan kegaduhan yang sering terjadi pada media sosial. “Bangsa kita hari ini sedang gaduh berkenaan dengan karakter bangsa. Di media sosial contohnya ada pro kontra terkait program full day school. Ini karena perbedaan persepsi antara pengambilan kebijakan dengan stakeholder,” katanya.

Rektor yang baru kembali ke tanah air setelah menjalankan ibadah haji juga menceritakan bahwa Jama’ah haji Indonesia disukai oleh jama’ah haji dari berbagai macam belahan dunia. “Hampir seluruh  Negara (jama’ah hajinya)  menilai kalau jama’ah kita bagus,  santun, respect terhadap org lain. Itulah sebenarnya karakter bangsa kita,” terangnya. Prof. Mukri berpesan kepada para hadirin, untuk bersama-sama membangun karakter bangsa  beretika, memiliki sopan santun, dan mencintai tanah air. Di samping itu, Rektor membahas terkait perintah Allah untuk Iqro’ (bacalah, belajarlah). “Kita diminta untuk menjadi komunitas yang suka baca dan belajar. Diakhir ayatnya dijelaskan Wasjud Waqtarib, sujud lah dan dekatkan dirimu pada Allah,” tambahnya.

Dr. Imam Syafe’i, M.Pd pada paparan awal kuliahnya juga menjelaskan tentang pentingnya membaca. “Seperti yang dikatakan Pak Rektor tadi, ciri mahasiswa itu harus membaca. Itulah personal branding mahasiswa untuk banyak pengetahuan dengan membaca,” jelas Imam. Menurut Direktur PAI ini, saat ini karakter bangsa mulai merosot akibat penggunaan teknologi yang tidak bijak seperti smartphone. “Hari ini sangat kontras sekali, antara penggunaan teknologi HP dengan buku. Teknologi ini harus bisa kita kontrol. Harus diimbangi dengan budaya membaca,” terangnya. Hadir juga pada kuliah umum ini sejumlah pimpinan diantaranya Wakil Rektor I dan II, para wakil dekan, ketua prodi, dosen dan pegawai FTK. (NF/FM)